15 September 2018

Memperpanjang Umur Baterai Laptop dengan ASUS Battery Health Charging

Tidak ada yang bertahan selamanya, termasuk baterai laptop sob. Seiring berjalannya waktu, seringnya dipakai sehari-hari, maka "kesehatan" baterai laptop juga akan menurun. Hal tersebut sebenarnya lumrah dan wajar adanya. Meski demikian, kita bisa memperlambat penurunan tersebut dengan beberapa trik khusus.

Memperpanjang Umur Baterai Laptop dengan ASUS Battery Health Charging

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa baterai laptop didesain untuk bisa bertahan setelah sekian kali siklus pengisian daya atau charging cycle. Sekian kali itu berapa? Umumnya sekitar 500 kali charging cycle sob, 1 kali charging cycle bisa diartikan sebagai 1 kali baterai dihabiskan dari 100 ke 0% kemudian diisi kembali dari 0 ke 100%.

Setelah angka maksimal charging cycle terlewati, biasanya baterai laptop akan lebih cepat habis dari biasanya. Sekali lagi itu wajar, namanya juga baterai sob, pasti akan mengalami degradasi dari waktu ke waktu. Nah, seperti yang sudah saya ketik di paragraf pertama (dan di judul artikel), kita bisa memperpanjang umur baterai laptop kita dengan menerapkan trik khusus.

Untuk kali ini, kita hanya membahas laptop Asus (untuk merk lain menyusul). Berdasarkan penelusuran saya, laptop Asus (seri Zenbook, Vivobook, ROG, dan beberapa seri lainnya - dengan sistem operasi Windows 10) memiliki software khusus yang disebut ASUS Battery Health Charging.

Software tersebut berguna untuk membatasi pengisian daya baterai laptop pada level tertentu, yaitu 60 dan 80%. Kenapa dibatasi? Sederhananya untuk memperlambat charging cycle sob - dengan menjaga kapasitas baterai tetap di bawah 100%, charging cycle bisa diminimalisir dan berujung pada makin panjangnya umur baterai.

Iya, meskipun charger dalam keadaan menancap di laptop, ASUS Battery Health Charging bisa memutus arus menuju baterai namun tetap mempertahankan arus langsung ke laptop. Jadi kita tidak perlu khawatir terjadi overcharging karena setelah baterai berada di level 60 atau 80% (tergantung mode yang dipilih), proses charging akan berhenti secara otomatis tanpa perlu melepas colokan charger dari laptop.

Lebih lanjut mengenai mode, terdapat 3 macam mode yang ditawarkan ASUS Battery Health Charging.

Full Capacity Mode

Ini adalah mode bawaan atau default. Pada mode tersebut, proses charging akan berjalan sampai 100% lalu berhenti secara otomatis dan dilanjutkan ke AC mode (laptop akan mengambil arus langsung dari charger, bukan dari baterai).

Full Capacity Mode

Full Capacity Mode cocok untuk Anda yang sering menggunakan laptop pada battery mode (ambil arus dari baterai) dan jarang nge-charge karena mobilitas yang tinggi. Tidak cocok buat Anda yang lebih sering menggunakan AC mode (charger selalu nancep).

Balanced Mode

Setelah baterai mencapai 80%, arus listrik akan diputus pada mode ini, dan akan di-charge lagi ketika baterai di level 78%. Jadi baterai dipertahankan pada level 80% untuk mengurangi charging cycle dan tetap membekali Anda kapasitas baterai yang cukup.

Balanced Mode

Balanced Mode cocok untuk Anda yang menggunakan laptop pada AC mode dan battery mode secara seimbang.

Maximum Lifespan Mode

Seperti namanya, ini adalah mode yang bisa memaksimalkan umur baterai laptop Anda. Pada mode tersebut, proses charge akan berhenti saat baterai mencapai level 60% dan akan jalan lagi ketika baterai berada di level 58%.

Maximum Lifespan Mode

Kenapa bisa maksimal? Pengisian baterai secara parsial bermanfaat untuk memperpanjang usia baterai. Logikanya, ketika daya baterai semakin mendekati kosong, baterai Li-ion akan menarik arus secara konstan (tidak berlebihan) dan beroperasi pada tegangan yang lebih rendah, sehingga baterai akan lebih awet.

Maximum Lifespan Mode cocok untuk Anda yang sering menggunakan laptop pada AC mode (menggunakan laptop dengan charger tertancap sepanjang hari) tanpa perlu mengkhawatirkan keawetan baterai.

____________

ASUS Battery Health Charging mungkin bisa menjadi solusi untuk Anda yang tidak bisa melepas baterai saat ingin menggunakan laptop pada AC mode, sekaligus mengakhiri perdebatan mengenai dilepas tidaknya baterai saat kita lebih sering menggunakan laptop dengan charger tertancap.

Screenshot berikut menunjukkan bahwa meski charger terhubung, proses charge ternyata terhenti saat baterai mencapai persentase tertentu (sesuai mode yang dipilih), dan laptop ditenagai penuh oleh daya dari charger, bukan dari baterai (plugged in, not charging).

plugged in, not charging

Sayangnya, tidak semua laptop Asus dilengkapi dengan ASUS Battery Health Charging. Lalu bagaimana cara mengetahui laptop apa saja yang sudah dilengkapi dengan ASUS Battery Health Charging? Silakan lakukan pencarian dengan kata kunci "ASUS Battery Health Charging" melalui Start Menu Windows 10 Anda. Bila ketemu, langsung jalankan dan pilih mode yang sesuai dengan kebiasaan Anda dalam menggunakan laptop.

Sekiranya tidak ketemu, coba unduh ASUS Battery Health Charging melalui link di akhir artikel. Melalui link tersebut kita juga bisa mengetahui tipe laptop Asus apa saja yang bisa dipasangi software yang bikin panjang usia baterai tersebut. Semoga bermanfaat 😉

Download ASUS Battery Health Charging untuk Windows 10